Rabu, 13 Mei 2015

Bunga majemuk tak berbatsa ( inflorescentia recamosa) dan bunga majemuk berbatsa (inflorescentia cymosa)

Bunga majemuk 


Bunga majemuk tak berbatas ( Inflorescentia racemosa) dan bunga majemuk berbatas (Inflorecentia cymosa)

A.BUNGA MAJEMUK TAK BERBATAS (Inflorescentia racemosa)

Bunga majemuk tak berbatas ( Inflorescentia racemosa) adalah bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan" acropetal" ( semakin muda semakin dekat dengan ibu tangkai), dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas. 
jenis bunga majemuk tak berbatas menurut pemekarannya diantaranya :
1. Tandan (Racemus), jika bunga bertangkai nyata, duduk pada ibu tangkainya. kita dapat pula mengatakan, ibu tangkai bercabang. dan cabang cabangnya masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya, misalnya pada kembang merak (Caesalpimia pulcherrima Swartz)
2. Bulir ( Spica), seperti tandan tetapi bunga tidak bertangkai, misalnya bunga jarong ( Stachytarpheta jamaicensis Vahl )

3. Untai atau bunga lada ( Amentum), seperti bulir, tetapi ibu tangkai hanya mendukung bunga-bunga, yang berkelamin tunggal, dan runtuh seluruhnya ( bunga majemuk yang mendukung bunga jantan yang betina jadi buah), terdapat misalnya pada sirih ( Piper betle L.) 

4. Tongkol ( Spadix) , seperti bulir, tetapi ibu tangkai besar, tebal, dan sering kali berdaging, misallnya pada iles-iles ( Amorphophallus variabilis BI), jagung (Zea mays L) tetapi hanya bunga yang betina. pada suatu bunga tongkol sering kali terdapat seludang bunga yang indah dan menarik warnanya, yang selain berguna untuk menarik serangga, juga merupakan perangkap bagi serangga yang mengunjungi bunga ini. 


5. Bunga payung ( Umbella) , yaitu suatu bunga majemuk tak berbatas, yang dari ujung ibu tangkainya mengeluarkan cabang-cabang yang sama panjangnya. masing-masing cabang mempunyai suatu daun pelindung pada pangkalnya dan karena pangkal daun sama tinggi letaknya maka tampak seakan-akan pada pangkal cabang-cabang tadi seperti terdapat daun-daun pembalut. bunga payung terdapat pada tumbuhan suku Umbelliferae, misalnya : daun kaki kuda (Sentella asiatica Urb.)
pada suatu bunga payung cabang-cabang ibu tangkai masing-masing dapat mengulangi cara percabangan ibu tangkainya hingga dengan demikian terjadi bunga payung yang bertingkat, yang lazimnya lalu di sebut : bunga payung majemuk, seperti terdapat pada wortel ( Daucus carota)


6. Bunga cawan ( Corymbus atau Anthodium) yaitu suatu bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya lalu melebar dan merata, sehingga mencapai bentuk seperti  cawan ( ada pula kalanya tidak begitu lebar dan rata, sehingga bentuk cawan tidak begitu nyata, dan pada bagian itulah tersusun bunga-bunganya. pada pangkal bunga majemuk yang demikian ini biasanya terdapat daun-daun pembalut ( ivolucrum) selain dari itu pada bunga cawan lajimnya kita dapati dua macam bunga yaitu
- bunga pita : bunga yang mandul yang terdapat sepanjang tepi cawan oleh sebab itu dinamakan pula bunga pinggir ( Flos marginalis) yang sering kali mempunyai mahkota yang terbentuk pita oleh sebab itu dinamakan pula bunga pita ( Flos ligulatus).
- bunga tabung , yaitu bunga - bunga yang terdapat di atas cawannya sendiri ( Flos disci) seringkali kecil dan berbentuk tabung oleh sebab itu dinamakan bunga tabung. bunga inilah yang mempunyai kedua macam alat kelamin ( benang sari dan puti) dan menghasilkan buah. bunga cawan dengan bagian-bagian yang lengkap seperti yang diuaraikan diatas terdapat misalnya pada bunga matahari ( Helianthus annuus L)



7. Bunga bongkol ( Capitulum), suatu bunga majemuk yang menyerupai bunga cawan, tetapi tanpa daun-daun pembalut dan ujung ibu tangkai biasanya membengkak, sehingga bunga majemuk seluruhnya berbentuk seperti bola. bunga-bunga yang duduk di bagian yang membengkak tadi sering kali yang mempunyai sisik, pada pangkal, jadi sisik itu terletak pada bongkolnya ( ujung ibu tangkai yang membengkak tadi.) bentuk bunga majemuk yang demikian ini umum terdapat pada tumbuhan suku mimosaceae misalnya lamtoro ( leucaena glauca benth), petai ( farkiaspeciosahassk) sikejut (mimosa pudica L).




8. Bunga periuk (hyipanthodium) bunga ini dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu : 
- ujung ibu tangkai menebal, berdaging, mempunyai bentuk seperti gada sedang bunga-bunganya terdapat meliputi seluruh bagian yang menebal tadi, sehingga tercapai bentuk bulat atau selinder daun-daun pembalut tidak ada. bunga majemuk yang demikian, susunannya terdapat misalnya pada keluwih ( Artocarpus comunis ) nangka ( Artocarpus integramerr)

- ujung ibu tangkai menebal berdaging, membentuk badan yang menyerupai periuk, sehingga bunga-bunga yang semestinya terletak padanya lalu terdapat di dalam periuk tadi, dan sama sekali tampak dari luar misalnya pada lo ( Ficus glomerata ) , awar-awar ( Ficus septica) dan margal lo (Ficus sp ) umunya. 


jenis bunga majemuk tak terbatas yang ibu tangkainya bercabg-cabang dan cabng-cabangnya dan bercabang lagi, sehingga bunga bunga tidak terdapat pada ibu tangkainya diantaranya : 
1. Malai ( Panicula) : ibu tangkainya mengadakan percabangan secara monopodial demikian pula cabang-cabangnya, sehingga suatu malai dapat disamakan dengan suatu tandan majemuk.secara keseluruhan sering kali memperlihatkan bentuk sebgai kerucut atau limas , misalnya bunga mangga ( mangipera indica) 
2. malai rata ( corymbus ramosus) ibu tangkai mengadakan percabangan demikian pula seterusnya cabngnya, tetapi cabang-cabnag tadi mempunyai sipat sedemikian rupa sehingga seakan-akan semua bunga pada bunga majemuk ini terdapat pada suatu bidang datar atau agak melengkung, misalnya bunga soka (lxora grandiflora zoll) kirinyu (Sambucus javanica)


3. Bunga payung majemuk ( umbella composita) yaitu suatu bunga payung yang bersusun, dapat pula dikatakan sebagai bunga payung, yang bagian-bagiannya berupa suatu payung kecil (umbellula). pada pangkal percabangan yang pertama terdapat daun-daun pembalut ( involucrum), demikian pula pada pangkal percabangan yang berikutnya, hanya daun-daunan lebih kecil (involucellum). bunga payung bertingkat atau majemuk terdapat misalnya pada adas ( Foeniculum vulgare) dan wortel (Daucus carota)


4. Bunga tongkol majemuk , yaitu bunga tongkol yang ibu tangkainya bercabang-cabang dan masing-masing cabang merupakan bagian dengan susunan seperti tongkol pula terdapat misalnya pada kelapa (Cocos nucifera ) dan palma (Palmae)

 5. Bulir majemuk, jika ibu tangkai bunga bercabang-cabang dan masng-masing cabang mendukung bunga-bunga dengan susunan seperti bulir, misalnya bunga jagung (Zea mays) yang jantan dan bunga berbagai jenis rumput ( Gramineae) 

B. BUNGA MAJEMUK BERBATAS ( Inflorecentia cymosa)
Bunga majemuk berbatas (Inflorecentia cymosa) adalah bnga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutp dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. ibu tangkai ini dapat pula bercabang-cabnag tadi seperti ibu tangkainya juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. pada bunga majemuk berbatas bunga yang mekar dahulu adalah bunga yang terdapat di sumbu pokok atau ibu tangkainya. jadi dari tengah ke pinggir terdiri atas:
Monokhasium adalah satu cabang tiap nodus 
*monocoyledonae
*gosyypium
Dikhasium adalah dua cabang tiap nodus
*labiatae
Pleokhasium adalah tiga atau lebih cabang dalam lingkaran mengelilingi bunga tengah
*nrum olender 2
. jenis-jenisnya sebagai berikut :
 1. anak payung mengarpu ( dichasium) pada ujung ibu tangkai terdapat satu bunga . di bawahnya terdapat dua cabang yang sama panjang masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnnya. bunga yang mekar dahulu adalah bunga yang terdapa pada ujung ibu tangkainya seperti misalnya bunga melati ( Jasminum sambac )

2. bunga tangga atu bunga bercabang seling ( Cincinnus) yaitu suatu bunga majemuk yang ibu tangkainya bercabang dan selanjutnya.cabang-cabangnya bercabang lagi tetapi setiap kali bercabang hanya terbentuk satu cabang saja yang arahnya berganti-ganti ke kiridan ke kanan. bunga yang demikian ini antara lain terdapat pada buntut tikus (Heliotropium indicum). pada beberapa jenis tumbuhan yang tergolong suku Euphorbiaceae, misalnya kayu merah (Euphorbia pulcherrima)  

3. bunga sekerup ( bostryx) ibu tangai bercabang-cabang tetapi setiap kali bercabang juga hanya terbentuk satu cabang yang semuanya terbentuk ke kiri atau ke kanan atau cabang yang satu berturut-turut membentuk sudut sebesar 90 derajat sehingga jika kita mengikuti arah percabangan kita aan mengadakan gerakan seperti sekerup atau sepiral misanya bunga kenari ( Cnarium commune) 


4. bunga sabit (drepanium) seperti bunga sekerup tetapi semua percabangan terletak pada satu bidang hingga bunga seluruhnya menampakan bentuk seperi sabit terdapat pada tumbuhan suku Juncaceae


5. bunga kipas (rhipidium) seperti bunga bercabang seling semua percabangan terletak pada suatu bidang dan cabang tidak sama panjang sehingga semua bunga pada bunga majemuk itu terdapat pada tempat yang sama tingginya terdapat antara lain pada tumbuhan suku Iridaceae


HASIL DISKUSI

1.bagaimana penjelasan secara mendetail mengenai perbedaan bunga majemuk tak berbatas dengan bunga majemuk berbatas ?
jawab : bunga majemuk tak berbatas : monopodial dan tidak terbatas, ujung sumbu utama, atau lateral dapat terus tumbuh sampai stadium buah,bunga mekar berurutan dari bawah keatas atau dari luar kedalam contohnya kembang merak. bunga majemuk berbatas : percabangan simpodial , tidak kuncup terminal menghasilkan bunga dan cabang keluar dari kuncup aksilear, bunga mekar beurutan dari atas ke bawah atau dari dalam ke luar. 
2. bunga periuk berada di dalam bagaimana proses penyerbukannya ?
jawab penyerbukan pada bunga periuk yaitu di dalam karena bunga periuk yang terdapat di dalam tersebut memiliki benang sari dan putik yang merupakan alat reproduksi pada bunga, sehingga dapat terjadi penyerbukan , kecuali kaau tidak ada alat kelamin pada bunga yaitu benang sari dan putik tadi meskipun di dalam tidak akan terjadi penyerbukan , tetapi pada bunga periuk disni terdapat kedua jenis alat kelamin tersebut jadi meskipun bunga ya terdapat di dalam penyerbukan akan tetap bisa di lakukan. 
3. bagaimana cara mengklasifikasikan atau memebedakan bunga untai bunga priuk yang bentuk bunganya tidak terlalu jelas terlihat dengan bunga majemuk tak terbatas seperti bunga tandan yang jelas terlihat bentuk bunganya seperti jelas terlihat erjiasaannya, alat kelaminnya?
jawab : untuk memebedakan atau mengkalsifikasikan bunga yang terlihat jelas bentuk bunganya dan yang tdak terlihat jelas bentuk bunganya sangat sulit untuk di klasifikasikan karena setiap beragam atau macam bunga memiliki ciri khasnya yang berbeda beda tidak semua bunga memilki perhiasan bunga yang dapat menunjang bunga terlihat bentuknya yang bagus. ada juga bunga yang sulit di bedakan antara keopak dengan mahkotanya yaitu berbentuk tenda bunga atau tepalae 
4. pada bunga cawan , apa fungsi daun pembalut ? fungsi dari daun pembalut yang khususnya terdapat pada bunga cawan yaitu untuk untuk melindungi bentuk bunga yang tersusun dalam suatu lingkaran bunga misalnya bunga matahari yang berbentuk cawan, jadi daun pembalut tersebut berfungsi untuk melindungiorgan bunga yang ada pada bunga tersebut agar dapat berfungsi secara sempurna contoh melindungi organ benang&kepalaputk agar terjadi peneyrbukan secara baik dan sempurna sesuai kebutuhan yang di butuhkan tanaman tersebut>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar